123, Example Street, City 123@abc.com 123-456-7890 lasantha.wam

Powered By Blogger

Selasa, 22 April 2014

Pengalaman Cinta

Aku telaah cinta dari mulaku. Ketika pertama aku teringat, kanak-kanak masaku, Cinta Ibu. Semua orang akan sepertiku, pada masa kanak-kanaknya.
Datanglah masa ketika aku melihat diriku di balik cermin, kanak-kanak pula masaku, Cinta Diri. Tak hirau siapa teman, tak hirau siapa lawan, tapi jati diriku yang ada dalam cerminku. Mintalah aku pada peri tua di hadapanku, akan minyak rambut, sepatu kain, celana boy, dan topi koboy. ekistensi diriku yang aku kenal di balik cermin itu, kanak-kanak masaku.
Kemudian, aku mengenal sekku, jenis kelaminku. O' boy aku laki-laki, aku berbeda dengan Sang Evi perempuan itu. Ya aku mengenal dia sebagai perempuan, lawan jenisku. Tak ada hati, tak ada rindu, yang ada adalah engkau sebayaku, sesamaku. Cinta BiAsa. Maka bersapa-sapa aku dengan Sang Evi, bermain petak umpet dan karet-karet gelang, bercakap tentang pelajaran dan cita turunan profesi orang tua. Begitulah aku dengan sang Evi, di akhir masa kanak-kanakku.
Ijazah di tanganku, tak kala aku masuk masa remaja, hendak terus scholarku, gaya hidup sesamaku, berseragam putih abu, membuka tabir tiga tahun yang akan datang pubertas pertamaku. Cinta Monyet. Cinta terlama yang pernah kujalani. Surat menyurat dari para pujangga cinta, saling tular menular dicontekku seperti kebiasaan hari ulangan. Berbintik-bintik mukaku dengan jerawat, ya walaupun sedikit. Berbau-bau ketiakku, ya walaupun tak terhisap. Bercita-cita akan kemana setelah kelulusanku. Hanya teman yang selalu menyertaiku.
Sudah Remaja betul diriku. Minta apa yang sebayaku minta kepada orang tuanya. Hitung-hitung penghasilan orangtuaku. Dari merokok hingga sepeda motor, hitung-hitung penghasilan orang tuaku. Bermain dan bersenda gurau, mengenal bibir dan bau ludah, beranjang sono ke rumah orang tuanya. Tak hirau kerja, tak hirau harta. Cinta Palsu. Bersabdalah para orang tua akan daerahku dengan pengalamannya, "Tambal kenal" banyak tuah banyak pengalaman.  Bertanyalah mereka akan lanjutan hidupku dengan scholarnya, " Tambal Restu", mulai kerja mulai kuli. Adalah sebagian diriku terikat janji, adalah sebagian diriku terikat setuju, tapi maya yang kujalani.

Bagaimana cinta itu dirasakan?

  • Biasa, terkadang-kadang. 
  • Suka, ingin bertemu.
  • Gaya, citra diri sendiri.
  • Ingat, sayang selawan jenis
  • Bunga, tertusuk tusuk rindu
  • Tangis, mengenal harapan
  • Tawar, harga diri.
Kapan bertemu orang tua sebelah matanya, Bapakku. mungkin bukanku bermula dari bapaknya, kapan Ibunya. Begitulah keluarga mengenalkan cinta tanpa pengajarannya. Cinta adalah pengalaman.
Semoga bermanfaat, teruskan masing-masing pengalamannya. Cinta Sejati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar